Mana dia...
Nukilan Rosnah Ahmad
Mana dia...
Sinar mentari pagi
Embun di dedaun
Kicauan burung
Lambaian pepohon
Tiupan angin
Haruman bungaan
Rama-rama dan unggas bertandang...
Mana dia...
Hijaunya rumput
Lembutnya tanah
Putihnya awan
Jernihnya air sungai
Birunya laut
Merdunya desiran ombak
Damainya ikan-ikan yg berenang
Anggunnya camar yang berterbangan
Banyaknya batu dan cengkerang yang boleh dikutip
Luasnya hamparan pasir yang boleh dibina...
Mana dia...
Cahaya senja nan merah
Mentari berlabuh
Malam yang damai
Berteman pungguk berjaga
Suara cengkerik menyanyi
Pekat malam dihiasi sinar rembulan
Kerdipan bintang-bintang bertaburan...
Mana dia...
Rintik hujan yang nyaman
Suara kodok yang memanggil
Tupai yang berlari
Daun semalu yang kucup dan terkulai
Bumi yang basah
Berudu yang berenang dilopak air
Pelangi yang indah selepas hujan...
Mana dia...
Warna-warna alam
Flora dan fauna
Yang ada hanya
Hutan batu
Jeriji yang memagari
Bunga-buangan plastik
Di warnakan meriah
Mungkin indah dimatamu
Tidak dimataku
Biarkan saja perabut dan dinding berwarna asli
Biarkan saja aku kenal
Warna-warna alam
Usah biarkan diriku dlm dunia fantasi
Realiti membuatku bahagia
Imaginasiku membawaku mencipta
Biarkan saja karya dan lukisanku mewarnai
Bukankah lebih harmoni
Bukankah lebih indah
Lukisanku dengan warna-warna alam
Yang tersirat penuh makna...
Mana dia...
Keindahan alam
Ciptaan Yang Maha Besar
Bawalah aku melihat dan merasai kebesaranNya
Hubungi jiwa halusku dengan yang ciptaanNya
Biar aku bermain dan meneroka alam
Dengan deriaku
Agar aku faham dunia persekitaranku
Tentu sekali damai jiwaku
Tenang hari-hariku
Membawa aku berfikir
Tentang kejadian langit dan bumi
Tentu banyak sekali persoalanku
Hingga akan tiba ketikanya
Aku akan bertanya
Siapa yang menjadikan alam ini
Soalan fitrah dari seorang khalifah kecil
Yang masih suci
Ibarat sehelai kain putih
Yang sedia diwarnai....
No comments:
Post a Comment