Showing posts with label Suara Si Kecil. Show all posts
Showing posts with label Suara Si Kecil. Show all posts

Wednesday, February 3, 2016

Speak Out/Kembalikan

Speak Out
By Rosnah Ahmad

I remember
The happy time
When it was a lot of fun
Running around
In the green surrounding
Full of wonders
Full of discoveries...

Now
Everything has changed
I can no longer run freely
My world is only confined indoor
They say it is no longer safe
The surrounding has changed
Green to red...

I am only a child
I don't understand what happened
I just want to feel safe
I want to play
To explore the world around me
To breathe the fresh air
To drink the clean water...

Please hear me!
The voice of a child
Crying out for help
Please...
Stand up for me
Speak out
Give me...
Give me back my right
The right to be protected
Give me...
Give me back my green surrounding
Change it back
Red to green.

#Red2Green

Kembalikan
Rosnah Ahmad

Dahulu,
Aku bahagia
Bebas bermain
Lari ku pantas di luar
Indahnya dunia ku
Hijau sekali...

Kini,
Aku tiada sebebas dahulu
Langkah ku semakin pendek
Lari ku hanya di dalam
Dunia ku tiada lagi seindah dahulu
Hijau sudah bertukar merah...

Aku,
Hanya seorang anak kecil
Belum mengerti apa yang terjadi
Aku hanya ingin bermain
Ingin menghidup udara segar
Ingin meminum air yg bersih...

Dengarlah suara hati ku
Seorang anak kecil
Yang seharusnya dilindungi
Pinta ku...
Kembalikan hak diri ku
Hak seorang anak kecil
Kembalikan...
Merah kepada hijau.

#Red2Green

Thursday, November 13, 2014

Amanah

Buat semua ibu, ayah dan pendidik..hayatilah

Amanah...
Rosnah Ahmad

Dengarlah
Suara hatiku
Insan kecil ibarat sebutir permata
Yang amat berharga
Yang sangat istimewa
Namun perlu digilap
Agar bercahaya...

Akulah anugerah Ilahi
Amanah buat ibu dan ayah
Yang dilahirkan ibarat kain putih
Yang sedia dicorak
Seperti sabda Rasulullah
Anak itu lahirnya fitrah
Ibu ayah bertanggunjawab
Membesarkan anak menjadi insan
Yang beriman
Berakhlak mulia
Dan berilmu...

Ibu ayah,
Sayangilah aku
Santunilah fitrahku
Seperti pesan Saidina Ali
Bermainlah dengan anak
Beri dan ajarlah tentang sayang
Manjakan anak dengan lembut dan rasa cinta
Pada usia tujuh tahun pertama
Didiklah anak dengan ketegasan dan disiplin
Pada usia tujuh tahun kedua
Bersahabatlah dengan anak
Pada usia tujuh tahun ketiga...

Ibu ayah,
Didiklah aku dengan akhlak mulia
Galakkan aku bermain ketika kecil
Agar hidup jiwaku
Seperti pesan Imam Al Ghazali
Hati anak adalah suci ibarat mutiara yang berharga
Indah bersih
Didiklah anak dengan akhlak yang mulia
Usah dicemari dengan teladan yang buruk
Anak yang tidak dibenarkan bermain
Akan mati jiwanya...

Ibu ayah,
Galakkan aku meneroka alam yang indah ini
Agar aku kenal Maha Suci Tuhan
Yang Maha Mencipta
Seperti pesan Cendiakawan Abdullah Nashih Ulwan
Hubungkanlah anak dengan alam
Agar subur imannya...

Ibu ayah,
Galakkan aku belajar dengan bahan maujud
Ajar aku dari mudah ke susah
Dari yang dekat kepada yang jauh
Secara berperingkat
Bimbinglah aku dengan lembut
Beri pujian atas usahaku
Usah kau paksa diluar kemampuanku
Nanti hilang minat belajarku
Seperti pesan Ibnu Khaldun
Didiklah anak dengan kelembutan
Bukan dengan kekerasan...

Ibu ayah,
Kenalilah potensiku yang berbeza
Usah banding-bandingkan
Seperti pesan Ibnu Sina
Didik anak dengan adab Islam
Galakkan perkembangan fizikalnya
Berilah peluang anak berkembang
Mengikut kecenderungannya...

Ibu ayah,
Ingatlah pesan Allah
Anak itu perhiasan dunia
Juga ujian buatmu
Janganlah engkau lalai...

Ibu ayah,
Didiklah aku dengan sabar
Dengan penuh kasih sayang
Dengan ilmu dan kemahiran
Serta amalan yang bersesuaian
Dengan tahap umur dan kecenderunganku
Doakan aku
Menjadi anak yang soleh...

Ibu ayah,
Ingatlah...
Apabila kau pergi mengadap Ilahi
Terputuslah amalanmu
Kecuali tiga perkara
Sedekah jariah
Ilmu yang berguna
Dan anak soleh yang mendoakan..

Monday, November 10, 2014

KATAKAN SAJA

Katakan saja...
Nukilan Rosnah Ahmad

Jika sayang
Katakan sayang
Jika rindu
Katakan rindu
Jika sedih
Katakan sedih
Jika suka
Katakan suka
Jika duka
Katakan duka
Jika kecewa
Katakan kecewa
Jika marah
Katakan marah
Tak mengapa
Katakan saja
Usah disembunyikan
Seringkali aku tertanya
Ada kalanya aku keliru
Ada tikanya riak wajahmu menakutkan
Adakah aku penyebabnya
Adakah aku tidak lagi disayangi.. 

Ibu ayah,
Katakan saja
Apa isi hatimu
Biar aku tahu apa makna riak wajahmu
Katakan saja
Apa yang kau rasa
Biasa saja aku bertanya banyak persoalan
Usah kau jemu menjawabnya...

Ibu ayah,
Bantu aku fahami emosimu
Cermin untuk aku terokai emosiku
Moga aku lebih mengerti
Apa yang berlaku
Mengapa ada pelbagai emosi
Bagaimana aku mengendalikan perasaanku
Agar aku lebih tenang menghadapi
Setiap yang bakal aku lalui
Seiring usiaku meniti dewasa...

MANA DIA

Mana dia...
Nukilan Rosnah Ahmad

Mana dia...
Sinar mentari pagi
Embun di dedaun
Kicauan burung
Lambaian pepohon
Tiupan angin
Haruman bungaan
Rama-rama dan unggas bertandang...

Mana dia...
Hijaunya rumput
Lembutnya tanah
Putihnya awan
Jernihnya air sungai
Birunya laut
Merdunya desiran ombak
Damainya ikan-ikan yg berenang
Anggunnya camar yang berterbangan
Banyaknya batu dan cengkerang yang boleh dikutip
Luasnya hamparan pasir yang boleh dibina...

Mana dia...
Cahaya senja nan merah
Mentari berlabuh
Malam yang damai
Berteman pungguk berjaga
Suara cengkerik menyanyi
Pekat malam dihiasi sinar rembulan
Kerdipan bintang-bintang bertaburan...

Mana dia...
Rintik hujan yang nyaman
Suara kodok yang memanggil
Tupai yang berlari
Daun semalu yang kucup dan terkulai
Bumi yang basah
Berudu yang berenang dilopak air
Pelangi yang indah selepas hujan...

Mana dia...
Warna-warna alam
Flora dan fauna
Yang ada hanya
Hutan batu
Jeriji yang memagari
Bunga-buangan plastik
Di warnakan meriah
Mungkin indah dimatamu
Tidak dimataku
Biarkan saja perabut dan dinding berwarna asli
Biarkan saja aku kenal
Warna-warna alam
Usah biarkan diriku dlm dunia fantasi
Realiti membuatku bahagia
Imaginasiku membawaku mencipta
Biarkan saja karya dan lukisanku mewarnai
Bukankah lebih harmoni
Bukankah lebih indah
Lukisanku dengan warna-warna alam
Yang tersirat penuh makna...

Mana dia...
Keindahan alam
Ciptaan Yang Maha Besar
Bawalah aku melihat dan merasai kebesaranNya
Hubungi jiwa halusku dengan yang ciptaanNya
Biar aku bermain dan meneroka alam
Dengan deriaku
Agar aku faham dunia persekitaranku
Tentu sekali damai jiwaku
Tenang hari-hariku
Membawa aku berfikir
Tentang kejadian langit dan bumi
Tentu banyak sekali persoalanku
Hingga akan tiba ketikanya
Aku akan bertanya
Siapa yang menjadikan alam ini
Soalan fitrah dari seorang khalifah kecil
Yang masih suci
Ibarat sehelai kain putih
Yang sedia diwarnai....