tag:blogger.com,1999:blog-12714265002652141482024-03-14T17:39:09.979-07:00RENTISPenerokaan kehidupan yang perlu dirintis dan dikongsi bagi memudahkan perjalanan semua dalam dunia yang sementara ini. Moga usaha kerdil ini memberi manfaat serta dirahmati dan diberkatiNYA.Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.comBlogger1105125tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-342540368201916752024-03-14T16:55:00.000-07:002024-03-14T17:38:37.448-07:00PUASA MELATIH DIRI MENDIDIK DENGAN TAQWA<div style="letter-spacing: 0.2px;"><span style="letter-spacing: 0.2px;">Ibu ayah yang baik bukanlah yang tidak melakukan kesilapan, tetapi ibu ayah yang baik selalu muhasabah diri, memohon ampun, mengaku jika ada kesalahan dan berusaha menambah ilmu untuk memperbaiki amal.</span><br></div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><div><br></div><div>Ramadhan tiba. Tujuan utama berpuasa adalah supaya kita bertaqwa.</div><div><br></div><div>Bulan untuk kita lebih "mindful" dan mencapai kesedaran yang lebih tinggi dalam berfikir dan bertindak </div><div><br></div><div>Puasa melatih diri untuk mendidik dengan taqwa.</div><div><br></div><div>Bagaimana?</div><div><br></div><div>Masalah tandanya berlaku "deviation from fitrah". </div><div><br></div><div>Apakah itu fitrah?</div><div><br></div><div>Fitrah "salimah" bermaksud fitrah yang baik iaitu tabiat semula jadi yang bersih.</div><div><br></div><div>Setiap kerosakan dan kekurangan yang melekat atau mengubah kemuliaan fitrah mesti dihilangkan supaya ia kembali dalam keadaan fitrah "salimah".</div><div><br></div><div>Orang yang bertaqwa boleh jadikan diri sendiri tempat untuk mencari fatwa apabila menghadapi masalah.</div><div><br></div><div>Sila rujuk artikel berkaitan https://rentis.blogspot.com/2024/02/fitrah-salimah-penentu-kejayaan-dan.html?m=1</div><div><br></div><div>Mohonlah petunjuk dari Allah dengan melihat ke dalam diri dan mengaku kesilapan. Usah menafikan, mengelak, menyalahkan orang lain atau mengungkit.</div><div><br></div><div>Dalam diri kita ada sumber hikmah yang perlu digali. Allah mengilhamkan dua pilihan dalam diri kita iaitu jalan taqwa dan jalan fasik.</div><div><br></div><div>Pilihlah jalan taqwa supaya kita tergolong dalam golongan orang-orang yang beruntung BUKAN memilih jalan fasik iaitu jalan orang-orang yang rugi. </div><div><br></div><div>Contoh: Jika anak bergaduh, pilihlah untuk bertenang dan menjadikan apa yg berlaku sebagai peluang untuk mendidik anak bukan beremosi dan marah pada anak. </div><div><br></div><div>Pilihan kita untuk bertenang menjadikan fitrah kita baik.</div><div><br></div><div>Sebaliknya, ledakan emosi menyebabkan kita stres. Anak pula berasa takut dan respon lawan-atau-lari atau "fight-or-flight response" diaktifkan. Mereka melarikan diri atau melawan jika selalu dimarahi.</div><div><br></div><div>Jadi jalan taqwa yang kita pilih menjadikan fitrah anak juga baik.</div><div><br></div><div>Al-Qur'an: Surah Ash-Shams, Ayat 7-10</div><div><br></div><div>وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا</div><div>dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),</div><div>.فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا</div><div>maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.</div><div>قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّاهَا</div><div>sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,</div><div>وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا</div><div>dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotor</div><div><br></div><div>Melunaskan tugas dan tanggungjawab setiap hari bukanlah mudah. Doa adalah senjata kita. Selalulah berdoa dan berzikir. Mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan solat.</div><div><br></div><div>Al-Qur'an: Surah Al-Baqarah ayat 153:</div><div><br></div><div>يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ</div><div><br></div><div>"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar."</div><div><br></div><div>"Ya Allah, jadikanlah Ramdhan kali ini lebih bermakna dan mudahkan segala urusan ibadah supaya kami lebih bertaqwa."</div><div><br></div><div>Al Qur'an: Al-Furqan ayat 74</div><div><br></div><div>وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا </div><div><br></div><div>Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”</div><div><br></div><div>Al-Qur'an Surat Al-Araf Ayat ke-23 </div><div><br></div><div>قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ </div><div><br></div><div>Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam.</div><div><br></div><div>Rujukan:</div><div>Buku " Hiduplah untuk hari ini"</div><div>Oleh Muhammad Al-Ghazali</div><div><br></div><div>🌹Mak Long</div><div>#closetoyourheart</div><div>rent</div></div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-2185997650491297212024-02-17T16:30:00.000-08:002024-02-17T17:00:30.812-08:00FITRAH SALIMAH PENENTU KEJAYAAN DAN KEBAHAGIAAN<span style="font-family: times; font-size: medium;">Islam adalah agama fitrah.</span><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Ciri-ciri agama Islam sesuai dengan sikap dan kecenderungan manusia.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Prinsip dasar Islam membimbing manusia menuju kejayaan dan kedamaian jiwa.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Jalan keimanan adalah fitrah.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Apakah itu fitrah?</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Fitrah <i>salimah </i>bermaksud fitrah yang baik iaitu tabiat semula jadi yang bersih. Jadi apa sahaja cela dan cacat yang melekat pada tabiat yang suci itu bukanlah tabiat itu sendiri tetapi faktor yang mengubah fitrah itu menjadi kurang bersih.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Maka, setiap kerosakan dan kekurangan yang melekat atau mengubah kemuliaan fitrah mesti dihilangkan supaya ia kembali dalam keadaan fitrah <i>salimah.</i></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Ketika menjawab pertanyaan sahabat, Nabi SAW bersabda:</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">"Mintalah fatwa pada hatimu"</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Nabi SAW tidak bermaksud sabdanya itu untuk pendosa yang kerap melakukan dosa besar dan sesat.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Namun, jawapan itu ditujukan kepada orang yang berduka setelah melakukan dosa kecil, orang yang selamat fitrahnya dan selalu ingin melakukan kebaikan.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Nabi SAW ingin mereka tidak selalu bertanya tetapi kembali kepada hati mereka setiap kali menghadapi persoalan yang sulit dirungkai atau menghadapi keraguan. </span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Mereka adalah orang-orang yang berhati besar, beruntung dan menjadi menara yang memancarkan cahaya bagi orang-orang di sekitarnya.</span></div><div><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-feature-settings: inherit; font-kerning: inherit; font-optical-sizing: inherit; font-stretch: inherit; font-variant-alternates: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; font-variant-position: inherit; font-variation-settings: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto 1.25em; padding: 0px; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline; width: 768px;"><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-feature-settings: inherit; font-kerning: inherit; font-optical-sizing: inherit; font-stretch: inherit; font-variant-alternates: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; font-variant-position: inherit; font-variation-settings: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto 1.25em; padding: 0px; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline; width: 768px;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Rasulullah <em style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-feature-settings: inherit; font-kerning: inherit; font-optical-sizing: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-variation-settings: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Shallallahu’alaihi Wasallam</em> bersabda:</span></p></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><div><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-feature-settings: inherit; font-kerning: inherit; font-optical-sizing: inherit; font-stretch: inherit; font-variant-alternates: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; font-variant-position: inherit; font-variation-settings: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto 1.25em; padding: 0px; text-align: left; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline; width: 768px;"><span style="font-family: times; font-size: medium;"><span>يَا وَابِصَةُ اسْتَفْتِ قَلْبَكَ وَاسْتَفْتِ نَفْسَكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ</span><span style="background-color: transparent;"> </span></span></p></div></blockquote><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><div><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-feature-settings: inherit; font-kerning: inherit; font-optical-sizing: inherit; font-stretch: inherit; font-variant-alternates: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; font-variant-position: inherit; font-variation-settings: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto 1.25em; padding: 0px; text-align: left; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline; width: 768px;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"> </span><span style="font-family: times;">وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ</span></span></p></div></blockquote><p><span style="font-family: times; font-size: medium;"> <span style="color: #333333;">“</span><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-feature-settings: inherit; font-kerning: inherit; font-optical-sizing: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-variation-settings: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Wahai Wabishah, mintalah fatwa pada hatimu (3x), karena kebaikan adalah yang membuat </span><span style="color: #333333;"> </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-variant-caps: inherit; font-variant-ligatures: inherit;">tenang jiwa dan hatimu. Dan dosa adalah yang membuat bimbang hatimu dan goncang dadamu. </span><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-feature-settings: inherit; font-kerning: inherit; font-optical-sizing: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-variation-settings: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Walaupun engkau meminta fatwa pada orang-orang dan mereka memberimu fatwa</span><span style="color: #333333;">” </span></span></p><p><span style="font-family: times; font-size: medium;"> <span style="color: #333333;">(HR. Ahmad no.17545, Al Albani dalam</span><span style="color: #333333;"> </span><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-feature-settings: inherit; font-kerning: inherit; font-optical-sizing: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-variation-settings: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Shahih At Targhib</span><span style="color: #333333;"> [1734] mengatakan: “</span><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-feature-settings: inherit; font-kerning: inherit; font-optical-sizing: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-variation-settings: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">hasan li ghairihi</span><span style="color: #333333;">“)</span></span></p><p><span style="font-family: times; font-size: medium;"><span style="color: #333333;"><br /></span></span></p><div><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-feature-settings: inherit; font-kerning: inherit; font-optical-sizing: inherit; font-stretch: inherit; font-variant-alternates: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; font-variant-position: inherit; font-variation-settings: inherit; line-height: inherit; margin: 0px auto 1.25em; padding: 0px; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline; width: 768px;"><span style="background-color: transparent;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Fungsi fitrah adalah untuk mengenali dan memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.</span></span></p></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Fitrah yang sakit ada cela dan cacat yang melekati fitrah mereka.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Seluas apa pun pengetahuan seseorang, ia tidak akan memberi manfaat besar kepada manusia jika fitrahnya sakit. Sebab, sebagus manapun kaca mata seseorang, apa gunanya apabila tidak memiliki penglihatan?</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Mata hati (<i>Bashirah</i>) yang buta menjadi penghalang serius untuk memahami kebenaran.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Punca buta mata hati adalah kerana tidak menghargai ajaran agama dan tidak berusaha mengamalkan bimbingan agama. Sesungguhnya para nabi diutus oleh Allah SWT untuk mengingatkan kepada fitrah mereka. Sebab, fitrah murni manusia akan mengarahkan mereka untuk mengenal Allah SWT dan beribadah kepadaNyà.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Fitrah yang murni selalu memandu kita supaya menjadi manusia yang soleh dan bertaqwa. </span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Pemilik fitrah <i>salimah</i> mendapat manfaat dalam kehidupan. Mereka adalah orang-orang yang beruntung yang beroleh kejayaan dunia dan akhirat.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Mereka meraih hikmah yang tidak diberikan pada setiap orang dan mencapai kebahagiaan dan kejayaan dalam menjalani kehidupan. </span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Fitrah yang bersih mendorong mereka menjadi orang yang melakukan kebaikan (<i>soleh</i>), mengajak orang lain kepada kebaikan (<i>musleh</i>) dan orang yang bermanfaat kepada alam ini (<i>Rahmatan Lilalamin)</i></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Kembalilah! Kembalilah kepada fitrah diri yang suci.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Surah Ash-Shams, Ayat 7-10</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">.فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّاهَا</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-size-adjust: 100%; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ</span></p><p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-size-adjust: 100%; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">“(Yaitu) hari di mana tidak berguna lagi harta dan anak-anak kecuali mereka yang datang menemui Allah dengan hati yang selamat (selamat dari kesyirikan dan kotoran-kotorannya).” (QS. Asy Syu’ara: 88,89)</span></p><p style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 1em; text-size-adjust: 100%; vertical-align: baseline;"><br /></p></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Bahagia itu terletak pada ketenangan hati. Sesiapa sahaja mampu memilikinya.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Anda berhak bahagia dan berjaya kerana dirimu begitu berharga.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Allahu 'Alam.</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Rujukan:</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Buku " Hiduplah untuk hari ini"</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">Oleh Muhammad Al-Ghazali</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">🌹Mak Long</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">#closetoyourheart</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;">rentis.blogspot.com</span></div><div><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div><br /></div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-11508095157106088602024-02-05T16:20:00.000-08:002024-02-05T16:20:00.130-08:0058 Tahun Yang Indah<div>Assalamualaikum sahabat yang Mak Long kasihi dan yang dirahmati Allah. Salam kasih sayang buat semua. Semoga hari ini lbh baik dari semalam🌻</div><div><br></div><div>Alhamdulillah hari ini genap usia Mak Long 58 tahun. Syukur atas segala nikmat kurniaan Allah.</div><div><br></div><div>Terima kasih kepada kedua orang tua dan guru-guru yang mendidik Mak Long. Semoga Allah ganjarkan syurga buat mereka.</div><div><br></div><div>Syukur juga ke hadrat Allah atas pertemuan dan persahabatan dengan sahabat semua.</div><div><br></div><div>Dalam perjalanan hidup ini kita perlu menerima yang datang dan melepaskan yang pergi. Menjalani takdir kita dengan tenang. Menikmati dan mensyukuri kurniaan Allah. InsyaAllah.</div><div><br></div><div>Hidup Mak Long semakin ceria dan bahagia dengan kehadiran sahabat semua.</div><div><br></div><div>Syukur juga kerana dikelilingi pepohon nan menghijau, suami, anak-anak, saudara mara, jiran tetanga dan sahabat handai jauh dan dekat.</div><div><br></div><div>Juga ikan-ikan peliharaan dan kucing kesayangan Mak Long, Hitam. </div><div><br></div><div>Nikmat tuhan yang manakah yang aku dustakan?</div><div><br></div><div>Mak Long mohon ampun dan maaf atas segala salah dan silap sepanjang pergaulan kita.</div><div><br></div><div>Semoga Allah menjernihkan hati-hati kita dan menyuburkan kasih sayang. Semoga kita tergolong dalam golongan orang-orang yang beruntung dan di bawah naungan Allah.</div><div><br></div><div>Kepada sahabat yang sudah pergi mendahului ke alam barzakh, semoga roh mereka dicucuri rahmatNya.</div><div><br></div><div>Semoga kita semua beroleh keampunannya dan husnul khotimah.</div><div><br></div><div>Semoga ukhwah fillah ini tetap mekar hingga berlabuh di Syurga Firdausi.</div><div><br></div><div>Amin Ya Rabbal Alamin.</div><div><br></div><div>"Bahagia itu terletak pada ketenangan hati. Sesiapa sahaja mampu memilikinya."</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam.</div><div><br></div><div>Lots of Love</div><div>🌹Mak Long</div><div>#closetoyourheart</div><div>25 Rejab 1445H</div><div>6 Feb 2024</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-29167135136669487642024-01-31T15:22:00.000-08:002024-01-31T16:17:53.255-08:00BACALAH SAYANGKUBig Bad Wolf sekarang berada di Megamall Kuantan dari 25 Jan hingga 4 Feb 2024. Mak Long dah pergi dua kali😀 <div><br></div><div>Banyak betul buku-buku dari dalam dan luar negara dengan harga yang murah. Syurga buku buat yang gemar membaca.</div><div><br></div><div>Ada yang bertanya Mak Long buku apa yang sesuai untuk anak.</div><div><br></div><div>Yang utama dan pertama adalah memupuk sikap suka kepada buku dan minat membaca dahulu.</div><div><br></div><div>Kedua, a<span>malkan "shared reading" iaitu bacaan bersama dengan ibu ayah dan adik beradik.</span></div><div><span><br></span></div><div><span>Atuk dan nenek pun boleh libatkan diri dengan aktiviti membaca. Atuk dan nenek biasanya ada lebih masa bersabar dengan karenah cucu.</span><span><br></span></div><div><span><br></span></div><div><span>Ketiga, ibu ayah mesti rajin membaca kerana kajian mendapati anak meniru 80% perbuatan ibu bapa berbanding kurang 20% membuat apa yang disuruh.</span></div><div><br></div><div>Keempat, sediakan buku ikut tahap dan kebolehan. Buku yang ada nilai, moral dan pengetahuan mengikut tahap umur.</div><div><br></div><div>Buku untuk bayi bersaiz kecil, berkulit tebal dan menarik. Buku bergambar dengan sedikit tulisan. Buku yang dibuat dari kain dan boleh dibasuh juga bagus. Buku dengan warna-warna "contrast" seperti hitam, putih dan merah membantu tumpuan kerana penglihatan bayi belum matang sepenuhnya.</div><div><br></div><div>Anak-anak tatih sukakan buku lebih besar, ada cerita dan buku yang interaktif seperti ada "pop-up" dan bunyi. Mereka suka kisah binatang, flora dan fauna. Mereka juga suka buku gambar sebenar contoh<span> kisah keluarga. </span></div><div><br></div><div><div>Buku untuk anak 3/4 tahun ada lebih banyak perkataan, cerita dan moral.</div></div><div><br></div><div>Anak lelaki biasanya sukakan buku berkaitan kenderaan, sukan dan penerokaan. <span>Anak perempuan sukakan buku yang ada elemen kecantikan, rumah dan anak patung.</span></div><div><span><br></span></div><div><span>Komik-komik juga menarik minat anak yang sudah boleh membaca.</span></div><div><span><br></span></div><div><span>Raikan fitrah. Boleh minta anak pilih sendiri buku kegemaran mereka. Dari situ kita juga boleh tahu kecenderungan anak.</span></div><div><span><br></span></div><div><span>Dedahkan mereka kepada pelbagai jenis buku. </span></div><div><span><br></span></div><div><span>"Let them explore."</span></div><div><br></div><div>Buku yang baik ada nilai dan konsep. Contoh konsep besar hingga kecil yang Mak Long beli di BBW. RM3 sahaja. (lihat gambar di bawah)</div><div><br></div><div>Buku yang bercerita tentang emosi sangat baik. Bukan mudah untuk mengajar anak tentang emosi. Dengan bercerita anak boleh mengaitkan dirinya melalui cerita. </div><div><br></div><div>Buku-buku dari luar negara berdasarkan budaya dan agama yang pelbagai. Ibu ayah semak dahulu jika anak yang memilih.</div><div><br></div><div>Galakkan anak-anak membaca. <span>Adakan mini perpustakaan atau sudut bacaan di rumah.</span></div><div><span><br></span></div><div><span>Buku-buku mahal juga kalau selalu hendak dibeli. Manfaatkan perpustakaan yang ada dalam komuniti. Daftar anak sebagai ahli dan galakkan mereka meminjam, membaca, menjaga dan memulangkan buku.</span></div><div><span><br></span></div><div><span>Anak yang minat membaca buku akan mudah belajar membaca bila sudah bersedia biasanya disekitar umur 4 tahun.</span></div><div><span><br></span></div><div>Jadikan aktiviti membaca masa bersama yang tenang dan merapatkan hubungan.</div><div><br></div><div>Teringat momen-momen membaca bersama anak-anak Mak Long semasa kecil.</div><div><br></div><div>Terima kasih Allah atas masa yang diberikan walaupun seketika. Kenangan itu tetap mekar dan sungguh berharga.</div><div><br></div><div>اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ </div><div><span>Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan</span></div><div><span> (QS: Al-Alaq-1)</span><br></div><div><br></div><div>"Bacalah sayangku. Semoga kau menjadi anak yang beriman dan beramal soleh."</div><div><br></div><div><div>Melentur buluh biarlah dari rebungnya.</div><div><br></div><div>🌹Mak Long</div><div>#closetoyourheart</div><div><br></div></div><div><br></div><div><br></div><div><br></div><div><br></div><div><br></div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-81735490450837945542024-01-28T15:31:00.000-08:002024-01-28T15:40:02.054-08:00BAHAGIA BERSAMA KANAK-KANAK<div><br></div><div><br></div>Semalam hari yang indah dan bahagia sekali buat saya. Alhamdulillah wa syukrulillah. <div><span><br></span></div><div><span>Sepagi saya bersama anak-anak di Majlis Ihtifal dan Convocation CIC Indera Mahkota 2023.</span><div><div><br></div><div>Saya rindukan kanak-kanak.<div><br></div><div>Masa muda saya meriah dengan kanak-kanak. Anak-anak sendiri, anak-,anak saudara, anak-anak jagaan di TASKA dan TADIKA kami dan anak-anak di kawasan kejiranan kami. Taman Cenderawasih, Bukit Setongkol, Kuantan.<br><div><br></div><div>Sekarang anak-anak itu sudah remaja dan dewasa. Ramai juga sudah berumahtangga. </div><div><span><br></span></div><div><span>Adalah satu pasangan muda menyewa di hadapan rumah kami dengan baby Yusuf yang berumur 6 bulan. MasyaAllah comel dan keletah sangat. Maknya tidak bekerja, jadi dia selalu membawa Yusof keluar untuk mendapatkan cahaya mentari pagi dan berjumpa saya ketika berkebun. </span></div><div><br></div><div>Mengimbau masa lalu di kawasan kejiranan kami mengamit memori indah.</div><div><br></div><div>Anak-anak bebas berlari, berbasikal dan berkawan sesuka mereka. Kami ibu bapa juga saling mengenali. Waktu petang kami para ibu berkumpul, berborak sambil memerhati anak-anak bermain. Yang kecil ada dekat kami. </div><div><br></div><div>Setiap bulan ada saja majlis hari jadi yang diraikan. </div><div><br></div><div>"We are a close knit community."</div><div><br></div><div>Sekarang suasana kejiranan sudah tidak lagi seperti dahulu. Masa dan keadaan banyak mengubah.</div><div><br></div><div>Tetapi fitrah anak tidak. Tetap sama.</div><div><br></div><div>Kanak-kanak perlukan kolaborasi ibu bapa guru dan komuniti untuk mereka membesar dengan baik.</div><div><br></div><div>Teori Ekologi Bronfenbrenner (1979) menekankan bahawa kanak-kanak memerlukan sistem persekitaran yang mementingkan interaksi di antara satu sama lain bagi menyokong pertumbuhan dan perkembangan mereka.</div><div><br></div><div>Menurut Bronfenbrenner, penglibatan ibu bapa dalam pendidikan anak juga sangat penting. Ia memberi kesan kepada perkembangan anak. Di ldapati kanak-kanak yang ibu bapanya melibatkan diri secara aktif di sekolah adalah lebih maju (lebih kurang setahun ke hadapan) berbanding kanak-kanak yang ibu bapanya tidak melibatkan diri.<br></div><div><br></div><div>Maka, marilah sama-sama kita meningkatkan kolaborasi ibu bapa, pendidik dan komuniti setempat. </div><div><br></div><div>Terima kasih CIC Indera Mahkota kerana menjemput saya merasmikan majlis ihtifal yang bertema "Glory Of Allah".</div><div><br></div><div>Semoga semua graduan cilik 2023 terus maju jaya di peringkat sekolah rendah seterusnya peringkat menengah dan tinggi bagi menjadi anak yang soleh wa musleh yang bermanfaat kepada ummah.</div><div><br></div><div>Terima kasih Allah kerana menganugerahkan anak-anak yang mewarnai hidup kami.</div><div><br></div><div>"Ya Allah, satukan hati-hati kami, suburkan kasih sayang antara kami dan mudahkan usaha kami menyantuni generasi pewaris."</div><div><br></div><div>وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا </div><div><span>Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”(QS: Al-Furqan-74)</span><br></div><div><br></div><div>"Yang berat sama dipikul, yang ringan sama dijinjing"- Pepatah Melayu</div><div><br></div><div>"Ibu bapa yang baik bukanlah yang tidak pernah melakukan kesilapan tetapi adalah ibu bapa yang selalu membuat refleksi dan menambah ilmu bagi menjana perubahan ke arah kebaikan demi kesejahteraan anak."- Mak Long</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam.</div><div><br></div></div></div></div></div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-33781991890623006352024-01-25T16:21:00.000-08:002024-01-25T22:53:50.066-08:00KISAH MAK LONG DAN HITAM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgjJN3hRuo2YApfDs6JIVaNcPia5iR1Fdi-b-GzgJ_uaGGFTfkroJzOVXZ3yp5VhqZKhKYqa0-eCJ_6RWbCU0-WzZruqCIM-vmpEcqvOJuQoE30N7hWIQ8KkTUr9E5k2iwSdAJO1L25hjIiCxvQGEtZTp9PUK4hk1ZFGW_LHEz4Ioz3eFbZ1SdSyuowsAwf" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgjJN3hRuo2YApfDs6JIVaNcPia5iR1Fdi-b-GzgJ_uaGGFTfkroJzOVXZ3yp5VhqZKhKYqa0-eCJ_6RWbCU0-WzZruqCIM-vmpEcqvOJuQoE30N7hWIQ8KkTUr9E5k2iwSdAJO1L25hjIiCxvQGEtZTp9PUK4hk1ZFGW_LHEz4Ioz3eFbZ1SdSyuowsAwf" width="400">
</a>
</div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">Ada beberapa kucing jalanan selalu singgah di rumah kami.</span><br></div><div><br></div><div>Saya tak sukakan kucing. Bukan apa saya sangat alahan pada kucing.</div><div><br></div><div>Tapi ada seekor kucing hitam seakan tidak berputusasa. Dia berusaha juga masuk ke perkarangan rumah kami.</div><div><br></div><div>Anak lelaki kedua saya sangat sukakan kucing walaupun dia pun alergik. Dia beli makanan dan beri kucing hitam itu makan.</div><div><br></div><div>Kucing hitam itu nakal sangat. Habis diterbalikkan pasu bunga saya. Kadang-kadang dia terlepas masuk dalam rumah. Curi makanan. </div><div><br></div><div>Apa lagi serabut dan bertambah geramlah saya.</div><div><br></div><div>Kadang-kadang saya bergaduh dengan kucing itu. Hehe. Tapi dia semakin mendekati saya. Cuba gesel-gesel.</div><div><br></div><div>Satu hari saya "give up". Saya pujuk diri supaya terima kucing hitam itu seadanya.</div><div><br></div><div>Saya namakan dia Hitam sebab dia betul-betul hitam dan saya beritahu jiran-jiran itu kucing saya.</div><div><br></div><div>Saya tidak lagi mengelak apabila Hitam mendekati. Saya mula membelai dan bercakap dengan Hitam. </div><div><br></div><div>Hitam suka rupanya. Dia mula jadi teman saya bila berkebun. Dia ikut ke mana dan tunggu saya berkebun. </div><div><br></div><div>Dia jadi jinak dan sudah tidak merosak pasu-pasu saya.</div><div><br></div><div>Pagi hari apabila saya membuka pintu dia yang akan berlari dan mengeow. Mula saya ingat dia lapar. Beri makan. Rupanya dia nak perhatian saya. Gesel-gesel. Kadang-kadang saya kena jugak ambik ubat antihistamines sebab alahan. Tak apalah.</div><div><br></div><div>Tapi saya setkan "boundaries". Hitam tak boleh masuk ke dalam rumah. Setakat di porch sahaja. Saya sediakan tempat makan tidur dan makan dia di luar rumah. J<span style="letter-spacing: 0.2px;">adi dia tahu sempadan sampai mana.</span></div><div><br></div><div>Baru-baru ini Hiitam tak ada bila saya membuka pintu. Risau. Cari tak nampak. Lepas dalam seminggu Hitam balik dengan sebelah kakinya jalan berdencut dan mata sepet sebelah. Kesian.</div><div><br></div><div>Anak saya belikan ubat dan rawat.</div><div><br></div><div>Pagi tadi saya tengok Hitam dah sembuh seperti sediakala. Alhamdulillah. Sedia menunggu apabila saya membuka pintu. Mengeow dan gesel-gesel. Manja.</div><div><br></div><div>Hitam mengajar saya banyak perkara terutama tentang hati. Melunakkan hati saya. Menerima tanpa syarat dahulu. Kesian Hitam saya kata dia nakal. Padahal dia hendakkan perhatian dan cuba mendekati saya. Itu cara Hitam.</div><div><br></div><div>Saya sayangkan Hitam. Hidup saya lebih indah dan bermakna dengan kehadiran Hitam. Kasih sayang Hitam melunakkan hati saya. Subhanallah.</div><div><br></div><div>Hitam. Anugerah alam seekor binatang yang Allah hadirkan untuk saya muhasabah diri dan mujahadah memperbaiki diri.</div><div><br></div><div>Terima kasih Allah kerana menghadirkan saya Hitam. </div><div><br></div><div>"Y<span style="letter-spacing: 0.2px;">a Allah, kau peliharalah Hitam, lanjutkan usianya, sihatkan ia dan jauhi ia dari mara bahaya."</span></div><div><br></div><div>Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Pada setiap yang mempunyai hati yang basah (haiwan) itu terdapat pahala (dalam berbuat baik kepadanya)” (HR Al-Bukhari : 2363)</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam.</div><div><br></div><div>🌹Mak Long</div><div>#closetoyourheart</div><div>14 Rejab 1445H</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-45560874548345808472024-01-24T14:28:00.000-08:002024-01-24T14:49:06.704-08:00BERDAMAI DENGAN MEMAAFKAN ORANG LAIN<div><br></div><div>Tuhan, alam dan manusia terpisah tiada.</div><div><br></div><div>Kita adalah makhluk sosial yang perlu berhubung antara satu sama lain. </div><div><br></div><div>Apapun perhubungan sesama manusia menemukan pelbagai rasa dalam diri kita. Contohnya, rasa gembira, sedih, marah, kecewa, kasih, sayang, benci, dengki dan putusasa.</div><div><br></div><div>Disebalik rasa ada kita yang fitrah.</div><div><br></div><div>Contoh, kita kecewa kerana apa yang diharapkan tidak menjadi atau usaha kita tidak dihargai.</div><div><br></div><div>Jika diselami, rasa kecewa itu mungkin hadir kerana kita mahu rasa "bangga" apabila memperolehi hasil dari usaha kita.</div><div><br></div><div>Sedar diri bahawa ada ego kita yang sedang disuap. </div><div><br></div><div>Astaghfirullah.</div><div><br></div><div>Ambillah masa untuk memproses rasa kecewa itu. Menerima apa yang berlaku sebagai ketentuan Yang Maha Agung. Menerima hakikat bahawa Dia yang Maha Mengatur dan Menentukan segala. </div><div><br></div><div>Kita hanya merancang dan berusaha. </div><div><br></div><div>Kita juga hanya ditugaskan utk menyampaikan. Kita tidak dipertanggungjawabkan untuk mengubah orang lain, baik pasangan, anak-anak, ahli keluarga atau sesiapa sahaja.</div><div><br></div><div>مَا عَلَى الرَّسُوْلِ اِلَّا الْبَلٰغُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُوْنَ وَمَا تَكْتُمُوْنَ </div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">"Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan (amanat Allah), dan Allah mengetahui apa yang kamu tampakkan dan apa yang kamu sembunyikan."</span><br></div><div>(QS: Al-Maidah 99)<br></div><div><br></div><div>Rasa adalah anugerah Allah supaya hak diri kita terjaga. Kehadiran pelbagai rasa dalam bergaul harus dimaknai. Contoh kita marah apabila orang mengambil kesempatan atas diri kita. Jadi kita perlu ada sempadan diri atau "boundaries" bukan hanya menyalahkan orang lain.</div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;"><br></span></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">Rasa yang diterima kehadirannya akan mudah dilepaskan. </span><br></div><div><br></div><div>Jika tidak ia menjadi luka dalaman yang sakit dan semakin parah sekiranya tidak dirawat. Ia memberi kesan kepada rational, spiritiual dan fizikal kita.</div><div><br></div><div>Oleh itu memaafkan adalah lebih baik.</div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;"><br></span></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">Ya, bukan mudah. </span></div><div><br></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">Memaafkan bukan bererti kita lupa perbuatan orang yang menyakitkan tetapi memaafkan supaya kita kembali tenang dan boleh "move on".</span><br></div><div><br></div><div>Menjarak jika kita tidak mampu berdepan dengan orang itu.</div><div><br></div><div>خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِيْنَ </div><div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;"> “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.” (QS. Al-A’raf: 199). </span><br></div><div><br></div><div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">Memaafkan tidak hanya kata-kata, namun harus disertai dengan berlapang dada dan ikhlas tanpa ada keinginan untuk membalas kejahatan yang sudah dilakukan.</span></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;"><br></span></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;"> </span>وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۗاِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ </div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">"Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia."</span></div></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">(QS: Al-Fulsilat:34)</span><br></div><div><br></div><div>وَمَا يُلَقّٰىهَآ اِلَّا الَّذِيْنَ صَبَرُوْاۚ وَمَا يُلَقّٰىهَآ اِلَّا ذُوْ حَظٍّ عَظِيْمٍ "Dan (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar."<br></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">(QS: Al-Fulsilat:35)</span></div></div><div>.</div><div>.</div><div><div style="letter-spacing: 0.2px;">Pemaaf adalah salah satu sifat orang yang bertakwa, selain sifat suka bersedekah dan menahan amarah (sabar).</div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><br></div><div style="">۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ </div><div style=""><span style="letter-spacing: 0.2px;">"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"</span><span style="letter-spacing: 0.2px;">(QS. Ali Imran:135).</span><br></div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><br></div><div style="">الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكَاظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ </div><div style=""><span style="letter-spacing: 0.2px;">"(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan," </span><span style="letter-spacing: 0.2px;">(QS: Ali Imran:134).</span><br></div></div><div style=""><span style="letter-spacing: 0.2px;">.</span></div><div style=""><span style="letter-spacing: 0.2px;">.</span></div><div><span style="letter-spacing: 0.2px;">Ya Allah, jadikan kami orang-orang yang menahan amarah, memaafkan dan berbuat kebajikan.</span><br></div><div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><br></div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><span style="letter-spacing: 0.2px;">"Maafkanlah, niscaya kamu akan dimaafkan (oleh Allah)."-</span><span style="letter-spacing: 0.2px;">HR At Thabrani</span><br></div><div style="letter-spacing: 0.2px;"> </div></div><div><div style="letter-spacing: 0.2px;">"Grace comes to forgive and then forgive again."<span style="letter-spacing: 0.2px;">- Rumi</span></div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><span style="letter-spacing: 0.2px;"><br></span></div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><span style="letter-spacing: 0.2px;">Maafkanlah kerana kita juga pernah berbuat salah dan mahukan kemaafan orang lain. </span></div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><span style="letter-spacing: 0.2px;"><br></span></div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><span style="letter-spacing: 0.2px;">"Terima kasih Tuhan kerana menemukan rasa yang membawa aku kembali kepadaMu dan luka yang mengajar aku memaknai hakikat diri ini hamba, erti ikhlas, berserah dan berharap hanya kepadaMu yang tidak pernah mengecewakan. "-Mak Long</span></div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><span style="letter-spacing: 0.2px;"><br></span></div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><span style="letter-spacing: 0.2px;">Allahu'alam.</span></div><div style="letter-spacing: 0.2px;"><br></div></div><div>🌹Mak Long</div><div>#closetoyourheart</div><div>rentis.blogspot.com</div><div>13 Rejab 1445H</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-8642940252602352692024-01-15T17:48:00.000-08:002024-01-15T17:48:00.130-08:00BERDAMAI DENGAN MEMAKNAI MASA LALU<div><span style="letter-spacing: 0.2px;">"Bury your past or your past will bury you".</span><br></div><div><br></div><div>Suatu ketika dahulu saya sangat terkesan dengan ungkapan itu.</div><div><br></div><div>Akan tetapi, masa lalu tak mampu dikuburkan. Malah semakin ingin dilupakan semakin ia menjengah malah selalu saja memaksa saya untuk menjenguknya kembali. </div><div><br></div><div>Masa lalu yang penuh kenangan menemukan pelbagai rasa. Suka dan duka. Cinta dan rindu. Pahit dan manis.</div><div>.</div><div>.</div><div>Masa tetap berjalan. Pejam celik, Januari 2024 sudah dipertengahan. Setiap awal tahun baru kita berazam untuk melangkah lebih jauh. Ada impian dan cita-cita yang ingin dicapai.</div><div><br></div><div>Namun, masa lalu selalu membelenggu, mengikat dan menahan kita untuk melangkah lebih jauh.</div><div><br></div><div>Apabila sesuatu yang sangat menyakitkan berlaku, kita sedaya upaya cuba menyembunyikannya. Tapi ada perkara yang akan mencetus atau "triggered" kesakitan itu. Ia akan datang. Lagi dan lagi. Luka itu semakin lama semakin parah atau menjadi trauma.</div><div><br></div><div>Apa itu trauma?</div><div><br></div><div>"Trauma is not what happens to you but what happens inside you. Trauma, until we work it through, keeps us stuck in the past, robbing us the present moment's riches, limiting who we can be."- Dr Gabor Mate "The Myth Of Normal".</div><div><br></div><div>Trauma adalah luka dalam diri yang berlaku akibat dari peristiwa yang sukar dan menyakitkan dalam diri; bukan peristiwa yang berlaku tetapi kesan luka dalaman itulah trauma yang boleh saja "triggered" pada bila-bila masa.</div><div><br></div><div>Samada kita sedar atau tidak, trauma atau luka dalaman akan menentukan tingkah laku, membentuk habit sosial dan cara kita berfikir.</div><div><br></div><div>Ia juga menentukan samada kita mampu berfikir secara rational dalam banyak keadaan dalam kehidupan dan boleh menjejaskan perhubungan.</div><div><br></div><div>Apapun, masa lalu jika kita sedar akan membawa kita mengenali diri. Tanpanya mana mungkin kita mengorak langkah berbekal pengalaman yang menjadikan kita lebih matang.</div><div><br></div><div>Kita perlu terima dan akui kenangan lalu bersama setiap rasa yang ada. Beri masa untuk kita proses dan memaknainya dengan curhat kepada Tuhan dan pada orang yang ada kemahiran mendengar. </div><div><br></div><div>Disebalik rasa ada kita yang fitrah. Proses bermujahadah untuk kembali.</div><div><br></div><div>Contoh, kita banyak rasa bersalah berulang-ulang yang menghantui. Kita mungkin ada trauma masa lalu yang menjadikan kita begitu. Mungkin masa kecil kita sering dipersalahkan. Rasa bersalah inilah yang mempengaruhi cara berfikir, bertindak dan memberi kesan kepada hubungan dan kemajuan diri kita.</div><div><br></div><div>Apabila kita terima rasa bersalah itu, akui kita ada luka dan beri masa untuk menjalani proses sembuh, kita belajar untuk memaafkan diri sendiri, memaafkan orang lain dan berdamai dengan takdir yang berlaku.</div><div><br></div><div>Kita mungkin belum sembuh sepenuhnya tapi kita mampu tumbuh untuk mencorak hari ini dengan kesedaran yang lebih tinggi.</div><div><br></div><div>Apabila terjadi lagi sesuatu yang "triggered" kita mampu untuk tidak "react" tetapi mengambil jarak dan ruang untuk respon dengan rational. Lama kelamaan kita akan berubah menjadi lebih matang.</div><div>.</div><div>.</div><div>Trauma yang dimaknai proses sembuhnya dengan sabar menjadikan kita redha dengan ketentuanNya dan bersyukur dengan masa lalu yang menjadikan kita hari ini.</div><div><br></div><div>Ya, kita manusia yang tidak sempurna tapi kita mampu sembuh dan tumbuh dengan berserah kepadaNya yang Maha Memberi Petunjuk, Mencukupi dan Melindungi. Allahuakbar.</div><div><br></div><div>Hari ini juga akan menjadi lembaran semalam.</div><div>Hari ini yang sedang kita jalani. Pilihlah untuk mewarnai dan mencoraknya agar hari ini lebih baik dari semalam.</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam</div><div><br></div><div>🌹Mak Long</div><div>4 Rejab 1445 H</div><div>#closetoyourheart</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-8614886377465289822023-11-09T16:47:00.000-08:002023-11-09T16:47:00.139-08:00BAHAGIA, BERJAYA DAN BERKAT DENGAN IBRAH SURAH AL-KAHFI<div><span style="letter-spacing: 0.2px;">Cerita semalam sangat bermakna buat Mak Long. Alhamdulilah dapat menelefon dan berbual dengan sahabat seperjuangan Dr Nur Hanisah. Antara yang kami bualkan adalah cabaran dalam berdakwah masa kini dan bagaimana mengembeleng tenaga dan memacu kekuatan bersama. </span><br></div><div><br></div><div>Alhamdulillah ianya sangat membantu mengembalikan semangat Mak Long untuk terus menyumbang pada jalan Allah insyaAllah.</div><div><br></div><div>Hari Jumaat hari ini mengingatkan tentang Surah Al Kahfi. Buku yang dihadiahkan oleh Dr Nur Hanisah</div><div>"The Power Of Success From Al-Kahfi" disingkap kembali.</div><div><br></div><div>Surah Al-Kahfi membawa mesej yang cukup besar dalam memperbetulkan sistem panduan pemikiran manusia. Apabila pemikiran seseorang berlandaskan syari'at Allah SWT, segala tindakan dan gerak laku akan mencerminkan imej dirinya yang sebenar"- Sayyid Qutb.</div><div><br></div><div>Surah Al- Kahfi adalah surah Makiyyah yang mengandungi 110 ayat.</div><div><br></div><div>Terdapat empat kisah utama dalam surah ini:-</div><div><br></div><div>1. Kisah Pemuda Ashab Al-Kahfi</div><div><br></div><div>Ibrah keberanian pemuda Al-Kahfi menyelamatkan diri mereka daripada disuruh kembali murtad oleh seorang raja yang zalim (Al- Kahfi ayat 9-26)</div><div><br></div><div><br></div><div>2. Kisah Pemilik Dua Kebun</div><div><br></div><div>Allah membuat perumpamaan dua orang lelaki yang diberi nikmat oleh Allah SWT. </div><div><br></div><div>Lelaki 1 yang angkuh mengatakan dia lebih banyak harta dan berpengaruh, terpedaya dengan kekayaan sehingga terlupa kepada Pemberi nikmat. Dia tidak peduli teguran dan peringatan dari rakannya sehingga Allah binasakan kebunnya.</div><div><br></div><div><br></div><div>3. Kisah Nabi Musa AS Berguru Dengan Nabi Khidhir AS</div><div><br></div><div>Ibrah tentang kesabaran serta adab dengan guru dalam mencari dan menuntut ilmu melalui kisah Nabi Musa berusaha mencari Nabi Khidhir untuk menuntut ilmu hingga ke pertemuan dua laut dan syarat yang dikenakan oleh Nabi Khidhir ke atas Nabi Musa untuk tidak bertanya.</div><div><br></div><div><br></div><div>4. Raja Zulqarnian Yang Beriman Dan Adil</div><div><br></div><div>Ibrah dari Kisah Raja Zulqarnian yang juga sangat berilmu dan mempunyai teknologi sehingga berjaya mengililingi dunia dari timur ke barat untuk menyebarkan hidayah serta mengisi dunia dengan keadilan dan kebaikan.</div><div>.</div><div>.</div><div>Menurut Amru Khalid (2011), Al-Quran tidak mengungkap kisah terpisah-pisah, tanpa perkaitan antara satu sama lain. </div><div><br></div><div>Empat kisah utama dalam surah ai-Kahfi memberi gambaran jelas tentang fitnah dalam kehidupan iaitu:-</div><div><br></div><div>-fitnah agama</div><div>-fitnah kekayaan</div><div>-fitnah ilmu</div><div>-fitnah kekuasaan</div><div>.</div><div>.</div><div><br></div><div>"Menyingkap Ibrah Surah Al-Kahfi menjadi ENERGY DAHSYAT untuk menangkis fitnah kehidupan akhir zaman. Menghayati, menghafaz, membaca Surah Al- Kahfi mampu menjadi senjata iman dan amal yang soleh untuk berhadapan dengan fitnah yang membelenggu kehidupan duniawi yang asyik dengan materialistik dan cintakan dunia. Semoga redha Allah menjadi misi terpenting insan beriman berusaha menjemput bahagia, berjaya dan berkat dunia akhirat" - Dr Nur Hanisah Dato' Afandi.</div><div><br></div><div><br></div><div>(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”</div><div>Al-Kahfi ayat 10</div><div><br></div><div>Marilah sama- sama kita kembali kepada Al-Quran dan Sunnah, mendalami untuk berubah kearah yang lebih baik serta menuju kejayaan dan kebahagiaan yang hakiki.</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam.</div><div><br></div><div>🌹Mak Long</div><div>rentis.blogspot.com</div><div>#closetoyourheart</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-37644964020086561472023-11-06T03:17:00.000-08:002023-11-06T03:17:00.132-08:00Perjuangan di Bumi Palestin(Erti Sebuah Pengorbanan)<div><span style="letter-spacing: 0.2px;">Nun jauh di sana...</span><br></div><div>Di setiap detik waktu </div><div>Pengorbanan nampak jelas</div><div>Kesan kekejaman dan kezaliman Zionis Israel menjadi saksi</div><div>Di setiap pelusuk bumi yang dijajah</div><div>Di sisa tanah yang di kepung</div><div>Di kubur para syuhada'</div><div>Pada tubuh yang tidak lagi sempurna</div><div>Pada raut wajah balu yang ditinggal</div><div>Pada redup mata anak yang piatu</div><div>Pada pilu hati ibu ayah anak yang dibunuh...</div><div><br></div><div>Palestin...</div><div>Perjuangan wargamu menginsafkan kami</div><div>Di kala generasi muda kami dibuai cinta</div><div>Generasi mudamu menjadi perindu syahid</div><div>Di kala remaja kami membuang bayi mereka</div><div>Pasangan suami isterimu melahirkan bayi sebagai mujahid</div><div>Di kala kami mencari apa bakti yang harus dialir</div><div>Keringat, air mata dan darah wargamu mengalir sejak sekian lama</div><div>Di kala kami lalai dengan hiburan</div><div>Wargamu bersedia ke medan jihad</div><div>Ketika anak-anak kami leka dengan skrin</div><div>Anak-anakmu asyik menghayati al-Quran</div><div>Di kala kami menasihati perempuan-perempuan kami menjaga aurat</div><div>Perempuan-perempuanmu tidur dengan hijab</div><div>Bersedia di setiap saat...</div><div><br></div><div>Ya Allah</div><div>Ya Rabbi...</div><div>Ampunilah kealpaan dan kelalaian kami</div><div>Hak sau saudara kami di bumi Palestin</div><div>Semarakkan ukhwah antara kami</div><div>Mendokong perjuangan menegakkan kesucian</div><div>Kedaulatan dan keadilan</div><div>Kemanusiaan dan kebebasan</div><div><br></div><div>Palestin...</div><div>Sungguh besar pengorbanan yang dituntut di bumimu</div><div>Sebuah perjuangan yang suci</div><div>Sehingga kemenangan yang pasti</div><div>Atau terkorban di medan jihad</div><div>Sebagai syuhada' </div><div>Juga erti pengorbanan hakiki</div><div>Buat pedoman seluruh alam</div><div>Di sepanjang zaman.</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-15262630611039511502023-11-05T16:22:00.000-08:002023-11-05T16:22:00.127-08:00Give Them A Chance<div>They are children with rights </div><div>Please, listen to them!</div><div>They have rights to play</div><div>To learn</div><div>To live</div><div>Listen to the small hearts</div><div>Give them a chance!</div><div>Give them a chance!</div><div>Give them a chance!</div><div>Give them a chance</div><div>Please, please give them a chance!!!</div><div><br></div><div>Pray for Palestine</div><div><br></div><div>ML<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjvlRY3NjUV_66S78FcOtLNCWdm1UyFy_CaGzleXWM96dFvxWHkY-xg-Ppktr2aawudfveTWSmASIgxziHDYbPo04hHh8qoZIbfQcVg96olbazhvTbozaNFUsFmW-sUgZAiOhjr6JoRXW2RV1OLTTNETJwD8RJt7tHH9OQl8OiE9i4VvWTB0lCPv5dswnWT" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjvlRY3NjUV_66S78FcOtLNCWdm1UyFy_CaGzleXWM96dFvxWHkY-xg-Ppktr2aawudfveTWSmASIgxziHDYbPo04hHh8qoZIbfQcVg96olbazhvTbozaNFUsFmW-sUgZAiOhjr6JoRXW2RV1OLTTNETJwD8RJt7tHH9OQl8OiE9i4VvWTB0lCPv5dswnWT" width="400">
</a>
</div></div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-17354302922575236992023-11-03T16:28:00.000-07:002023-11-03T16:28:00.145-07:00MENJARAK<div>Terkadang.</div><div>Segalanya kusut</div><div>Sukar untuk dileraikan</div><div>Mahu saja lari dari segala hiruk pikuk</div><div>Mencari tempat pulang</div><div>Untuk rasa aman</div><div>Nyaman</div><div>Tenteram...</div><div><br></div><div>Menjaraklah</div><div>Bersunyi-sunyi dengan Dia dan alam</div><div>Ruang yang memisahkan dari segala keributan</div><div>Untuk memaknai apa yang berlaku</div><div>Untuk menerima kebenaran</div><div>Untuk menemui kembali fitrah diri yang hilang</div><div>Untuk menyembuh</div><div>Agar terus tumbuh dan dewasa</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-35631064637464515872023-10-16T16:45:00.000-07:002023-10-16T16:45:00.139-07:00BERDAMAI DENGAN KETIDAKPASTIAN<div><span style="letter-spacing: 0.2px;">Seringkali kita kesal peristiwa lalu.</span><br></div><div>Yang pasti tidak boleh kita ubah.</div><div><br></div><div>Seringkali juga kita risau yang akan datang.</div><div>Yang pasti belum tentu milik kita.</div><div><br></div><div>Hingga kita lupa mensyukuri sekarang yang sedang kita lalui. Sekarang yang pasti berlalu.</div><div><br></div><div>Sekarang yang bisa kita usahakan. Proses yang belum tentu keberhasilannya.</div><div><br></div><div>Ketidakpastian yang pasti diganjarkan keikhlasannya.</div><div><br></div><div>Sekarang yang perlu kita menghargai apa adanya.</div><div><br></div><div>Adakalanya kita sibuk merakam momen-momen hingga alpa keberadaan pada momen yang tidak pasti akan ada lagi.</div><div><br></div><div>Berdamailah dengan ketidakpastian.</div><div><br></div><div>Yakin dan berserah hanya kepada Al-Muhaimin, Yang Maha Mengatur.</div><div>.</div><div>.</div><div><br></div><div>Al-Quran: Asy-Syura 36</div><div><br></div><div>فَمَآ اُوْتِيْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚوَمَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ وَّاَبْقٰى لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۚ </div><div><br></div><div>"Apa pun (kenikmatan) yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia. Sedangkan apa (kenikmatan) yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal."</div><div>.</div><div>.</div><div><br></div><div>"Don't just capture the moments. Be more in the moment. Be present. Here and now."- Mak Long</div><div>.</div><div>.</div><div><br></div><div>اللهُم إِنِي أعُوذُ بِك مِن الهمِ والحزنِ وأعُوذُ بِك مِن العجزِ والكسلِ وأعُوذُ بِك مِن الجُبنِ والبُخلِ وأعُوذُ بِك مِن غلبةِ الدينِ وقهرِ الرِجالِ</div><div><br></div><div>“Ya ALLAH, aku berlindung padaMu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil dan aku berlindung dari cengkaman hutang dan penindasan orang,” (Hadis Riwayat Abu Daud).</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam.</div><div><br></div><div>🌹Mak Long</div><div>rentis.blogspot.com</div><div>#closetoyourheart</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-65549963078798998362023-10-11T17:54:00.000-07:002023-10-11T17:54:00.136-07:00BUAT KAMU YANG SERING MEMIKIRKAN ORANG LAIN SEBELUM DIRIMU<div>Petikan dari buku "Tentang Pergi" oleh Hafizul Faiz<br></div><div><br></div><div>BUAT KAMU YANG SERING MEMIKIRKAN ORANG LAIN SEBELUM DIRIMU</div><div><br></div><div>Buat kamu yang sering meletakkan rasa orang lain melebihi dirimu.</div><div><br></div><div>Buat kamu yang sering menghulur tangan,sedang tangan yang kamu hulur itu sudah tidak berupaya memegang </div><div><br></div><div>Buat kamu yang sering cuba menyatukan, mesti kamu terpaksa dipersalah, disalah anggap dan dijadikan watak jahat dalam cerita seseorang.</div><div><br></div><div>Buat kamu yang tidak tahu batas berbuat kebaikan, hingga orang lain bisa sahaja mengambil kesempatan.</div><div><br></div><div>Buat kamu yang malam-malamnya runsing memikirkan perihal orang lain, hingga tidak punya masa memikirkan perihalmu sendiri.</div><div><br></div><div>Aku tahu rasanya bagaimana -- lelah kerana asyik memberi, dan untuk melawan rasa aneh saat bertanya apa pula yang kamu perolehi, kamu terus memberi lagi.</div><div><br></div><div>Aku tahu ada bahagia yang tumbuh dari dasar jiwa, saat kamu berhasil menjadi cahaya bagi setiap raga.</div><div><br></div><div>Namun aku merayu, kali ini, berehatlah sementara waktu.</div><div><br></div><div>Agar kamu tidak lupa bahawa dirimu juga perlu waktu. Dirimu juga perlu kasih dan penghargaan, dan juga pelukan.</div><div><br></div><div>Kerana aku khuatir saat tanganmu sering berbuat sesuatu kepada orang lain, nanti yang diingat cuma tanganmu, bukan hatimu.</div><div>.</div><div>.</div><div>"Yang indah itu lahir dari hati yang damai"-Mak Long</div><div>.</div><div>.</div><div>🌹Mak Long</div><div>rentis.blogspot.com</div><div>#closetoyourheart</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-30965432575184222872023-10-10T17:04:00.000-07:002023-10-10T17:04:00.142-07:00SURRENDER<div>Petikan dari Buku <br></div><div>SURRENDER-Mengubah Hidup Dengan Berserah</div><div>Oleh Sonny Abi Kim</div><div>..</div><div><br></div><div>Berserah (surrender) adalah "the biggest power of change" , kekuatan paling besar yang mendorong seseorang untuk bisa berubah, baik itu secara rational, emosional atau spiritual.</div><div><br></div><div>Berserah adalah upaya menumbuhkan kesedaran penuh terkait hubungan kita dengan Allah. Kesedaran bahawa kita ini adalah HAMBA Allah.</div><div><br></div><div>Berserah (surrender) akan membantu kita untuk membuka belenggu diri (unlock your potential), bahkan berserah juga punya kekuatan untuk menyembuhan (heal yourself)</div><div><br></div><div>Di zaman sekarang sedang ramai orang-orang menggunakan kata "healing" dan sejatinya sebaik-baik "healing" itu adalah berserah pada Allah. </div><div><br></div><div>Al-Quran Al-Imran ayat 160</div><div><br></div><div>"Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa dapat menolongmu setelah itu? Kerana itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal."</div><div><br></div><div>Tidak hanya itu, Allah juga berjanji dengan mencukupkan segala keperluan seorang hamba yang berserah. Ada pada Al-Quran Ath-Thalaq ayat 3.</div><div><br></div><div>"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, nescaya Allah mencukupkan (keperluan)nya."</div><div><br></div><div>Sudah siapkah kita berubah dengan berserah?</div><div><br></div><div>"Try something different. Surrender"- Rumi</div><div><br></div><div>Ayuh kita sama-sama berubah ke arah kebaikan. Hijrah.</div><div><br></div><div>"Bahagia dengan berserah. Anda berhak bahagia kerana dirimu begitu berharga"- Mak Long</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam.</div><div><br></div><div>🌹Mak Long</div><div>rentis.blogspot.com</div><div>#closetoyourheart</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-90246108601888931402023-10-08T17:02:00.000-07:002023-10-08T17:02:00.149-07:00ALLAH SUMBER MOTIVASI<div>Takut, bimbang dan risau seringkali menjengah kita; makhluk tuhan yang lemah.<br></div><div><br></div><div>Ada kalanyanya kita kecewa, rendah diri dan putus asa menghadapi kehidupan. </div><div><br></div><div>Sumber motivasi terunggul dalam kehidupan adalah Allah. Berasa amanlah bersama Dia.</div><div><br></div><div>Bagaimana berasa aman bersama Allah?</div><div><br></div><div>Al- Anfaal Ayat 12</div><div><br></div><div>"Ingatlah ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat," Sesungguhnya aku bersamamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang beriman."</div><div><br></div><div>Apabila kita mengaku sebagai orang beriman, kita sepatutnya tidak berasa takut, rendah diri dan putus asa menghadapi kehidupan ini.</div><div><br></div><div>Jadikan Allah sumber inspirasi kita.</div><div><br></div><div>Allah menjadikan manusia berpotensi tinggi. Di dalam diri kita ada sumber kekuatan yang hebat dan mampu mengatasi segala bentuk halangan.</div><div><br></div><div>Kekuatan dari Allah itu membimbing kita supaya mencapai tujuan dan cita-cita.</div><div><br></div><div>"Bukalah mata hatimu dan kembalilah ke akar; akar yang ada dalam dirimu sendiri"-Rumi</div><div><br></div><div>Sama-samalah kita saling ingat mengingati dan pesan berpesan supaya menjadikan apa sahaja masalah, konflik, halangan dan cabaran untuk kita kembali mendekatkan diri dan beriman kepadaNya.</div><div><br></div><div>Betulkan hala tuju, bina cita-cita untuk terus maju ke hadapan. Allah sentiasa menjaga kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita.</div><div><br></div><div>Kembalilah kepadanya sekarang. Dia menunggu kita dan membimbing kita </div><div>.</div><div>.</div><div>Al-Quran: Surah Al-Hajj Ayat 31</div><div><br></div><div>حُنَفَاۤءَ لِلّٰهِ غَيْرَ مُشْرِكِيْنَ بِهٖۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَكَاَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاۤءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ اَوْ تَهْوِيْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ مَكَانٍ سَحِيْقٍ </div><div>dengan (beribadahlah) ikhlas kepada Allah, tanpa mempersekutukanNya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka seakan-akan dia jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atay diterbangkan angin ke tempat yang jauh.</div><div><br></div><div>Al-Quran: Al-A'raf 156</div><div><br></div><div>۞ وَاكْتُبْ لَنَا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ اِنَّا هُدْنَآ اِلَيْكَۗ قَالَ عَذَابِيْٓ اُصِيْبُ بِهٖ مَنْ اَشَاۤءُۚ وَرَحْمَتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍۗ فَسَاَكْتُبُهَا لِلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاٰيٰتِنَا يُؤْمِنُوْنَۚ </div><div><br></div><div>Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sungguh, kami kembali (bertobat) kepada Engkau. (Allah) berfirman, “Siksa-Ku akan Aku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat </div><div>Kami.”</div><div>.</div><div>.</div><div>Semoga kita terus istiqamah berusaha memperbaiki diri dan progres pada jalan kebenaran.</div><div><br></div><div>"Ketenangan itu lahir dari kejernihan hati. Sesiapa sahaja mampu memilikinya"</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam</div><div><br></div><div>🌹Mak Long</div><div>rentis.blogspot.com</div><div>#closetoyourheart</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-56567048995388641942023-09-24T16:32:00.002-07:002023-09-24T16:45:55.139-07:00Yang Menumpang Ada Yang Memudharatkan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj_Kv6NB3lSVShkMjs84w5zvrGfLbCSTNCSJ0ErdIwnM_OehHRRdenl-jvxnVpkhyKJx3lJLodFEE9-gnFddvsxPiIhZZI1HnlFoIZNJTBAUTbj9FYk9k35hRfbTmvoZdfm4isMt8Sm-FHwnpfDr72Wl0bBlQXq5LzEb9CsdVw3Bhs1hMTF1me5RTgMDvsk" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj_Kv6NB3lSVShkMjs84w5zvrGfLbCSTNCSJ0ErdIwnM_OehHRRdenl-jvxnVpkhyKJx3lJLodFEE9-gnFddvsxPiIhZZI1HnlFoIZNJTBAUTbj9FYk9k35hRfbTmvoZdfm4isMt8Sm-FHwnpfDr72Wl0bBlQXq5LzEb9CsdVw3Bhs1hMTF1me5RTgMDvsk" width="400">
</a>
</div><div><br></div><div><br></div>Parasit adalah tumbuhan yang hidup menumpang pada tumbuhan lain. ia mengambil nutrisi daripada pokok tumpangannya. Tumbuhan parasit akan mendapat banyak kelebihan dengan membesar lebih cepat dan subur. Manakala pokok induk yang ditumpanginya akan kekurangan nutrisi dan mati. <div><br></div><div>Dalam kehidupan kita berhadapan dengan pelbagai jenis dan ragam manusia.</div><div><br></div><div>Berhati-hatilah. Ada yang bersifat seperti parasit atau toksik di mana-mana. Setkan "boundaries" atau hindari mereka kerana mereka ibarat pepatah melayu:</div><div><br></div><div> "Bagai Dedalu Api Hinggap Ke Pohon Kayu"</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam.</div><div><br></div><div><br></div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-70849972491154997182023-09-12T21:15:00.000-07:002023-09-12T21:15:00.135-07:00Sand Paper Vines<div><div>KENALI ALAM<br></div><div>Sand Paper Vines</div><div><br></div><div>Pokok ini daunnya kesat seperti kertas pasir dan ianya memanjat. Maka nama diberi "sand paper vines". Tak pasti ID melayunya.</div><div><br></div><div>Yang ini Mak Long beli dah besar dalam 5 kaki tinggi. Boleh ditanam dari biji benih.</div><div><br></div><div>Indah sekali tapi sayang berbunga tak lama.</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam.</div><div><br></div><div>ML</div><div>#connectingchildrentonature</div></div><div><br></div><div><br></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzGlPAAs3q9NYYuMNc6Hg0m_4jIirTskM8zLb8xBh5PBDwNtFNYUPsoN46mURmyNrcbI9I9zIdpjgn0H4GzoCkdbJ0rbIJAfHJ0u-PTOwpwjnOJgQdJ2p38XjdOUzwR3XsrcVKM0cefSN2VOg8xmpawTXB-uE3KTg4Twn_n2kY8KcDHE3t1q0fcx2XR_Vo" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzGlPAAs3q9NYYuMNc6Hg0m_4jIirTskM8zLb8xBh5PBDwNtFNYUPsoN46mURmyNrcbI9I9zIdpjgn0H4GzoCkdbJ0rbIJAfHJ0u-PTOwpwjnOJgQdJ2p38XjdOUzwR3XsrcVKM0cefSN2VOg8xmpawTXB-uE3KTg4Twn_n2kY8KcDHE3t1q0fcx2XR_Vo" width="400">
</a>
</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-65359654095092790502023-09-09T20:18:00.000-07:002023-09-09T20:18:00.138-07:00REDUP DN MEMAYUNGI<div><div>Pokok kari di laman kami tinggi sekali. Redup dan memayungi.Pohon-pohon hidup subur bersenergi dibawahnya.<br></div><div><br></div><div>Indah dipandang mendamaikan rasa.</div><div><br></div><div>Ikutlah resmi pepohon. InsyaAllah kita jadi orang yang bahagia dan membahagiakan.</div><div><br></div><div>"Semakin tunduk semakin berisi"</div><div><br></div><div>Mak Long</div></div><div>#connectingchildrentonature</div><div><br></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi3ye_LxvRvuwF5hqKK_RY3GixXaJHko9jMAGG6jT2RtFlv_JorNXPGzCdifefC9cI0MC-H3hvzwmGQ6GISxs_SxEPtQcaVadmPKSv3rd8_BTY84ULlt8zoLen4BdCeYuPCHNBkjzTWWbZlUdDUYSEIrqBunqaCL6Bn9Y-fG6GUbB_PACTPJXUr1BJ4GnB8" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi3ye_LxvRvuwF5hqKK_RY3GixXaJHko9jMAGG6jT2RtFlv_JorNXPGzCdifefC9cI0MC-H3hvzwmGQ6GISxs_SxEPtQcaVadmPKSv3rd8_BTY84ULlt8zoLen4BdCeYuPCHNBkjzTWWbZlUdDUYSEIrqBunqaCL6Bn9Y-fG6GUbB_PACTPJXUr1BJ4GnB8" width="400">
</a>
</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-84804667432541293662023-09-02T16:25:00.006-07:002023-09-02T17:07:39.901-07:00Ebook RPA Bermakna oleh Mak Long<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhHzTALc8np3IrL3Ivfoxk10T9mapEtmn08YMbJap2zEQwn7wg0JD4f11rOFqOPNxXocORz0TlvUQ-fICCQBxTacilB_ogcsE0BJYjjhwZ9cQ2wM9VZGbQ72pKTAZi6_sp8FecaPNI7QlP03kcDtnWQtpdQMPX8xBcqOI2NlEmVYvRJkas_HO0mxr4lZXGo" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="915" data-original-width="662" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhHzTALc8np3IrL3Ivfoxk10T9mapEtmn08YMbJap2zEQwn7wg0JD4f11rOFqOPNxXocORz0TlvUQ-fICCQBxTacilB_ogcsE0BJYjjhwZ9cQ2wM9VZGbQ72pKTAZi6_sp8FecaPNI7QlP03kcDtnWQtpdQMPX8xBcqOI2NlEmVYvRJkas_HO0mxr4lZXGo=w229-h316" width="229" /></a></div><br /><p></p><p>Sila dapatkan ebook RPA bermakna oleh Mak Long di sini </p><p>https://drive.google.com/file/d/1_lfM4-Qe7B4cjscTQzNYW6cBIu2fOt4B/view?usp=sharing</p><p>Feel free to share with others. May Allah guide and make ease.</p><p>Moga bermanfaat.</p><p>Lots of Love</p><p>Mak Long</p><p><br /></p>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-8268459923890091792023-08-30T17:07:00.001-07:002023-08-30T17:07:01.656-07:00KEBEBASAN MENDIDIK BERTERASKAN FITRAH<div>Merdeka, Merdeka, Merdeka.<br></div><div><br></div><div>Selamat hari kebangsaan kepada semua rakyat Malaysia.</div><div><br></div><div>Alhamdulillah, syukur ke hadrat Allah SWT atas nikmat kemerdekaan yang kita kecapi selama 66 tahun.</div><div><br></div><div>Nikmat yang perlu kita hargai dan syukuri dari segala aspek kehidupan termasuk nikmat kebebasan dalam mendidik generasi pewaris. Mendidik dengan amanah, kasih sayang, keadilan dan melunaskan hak mereka dari segala segi.</div><div><br></div><div>Merdekakan anak-anak kita! Didiklah mereka berteraskan fitrah.</div><div><br></div><div>Bebaskan mereka meneroka alam, menghidup udara segar, mendapat cahaya matahari, bermain di luar, berkawan dan berlari sesukanya.</div><div><br></div><div>Suburkan fitrah anak-anak kita. Perkasakan mereka supaya menjadi pemimpin dalam keluarga, komuniti, masyarakat dan negara.</div><div><br></div><div>Segalanya bermula dengan kita. Ibu bapa, pendidik, guru, orang dewasa dalam komuniti dan masyarakat secara keseluruhan.</div><div><br></div><div>“It takes a whole village to raise a child.”</div><div><br></div><div>Ayuh kita bersama mengembeleng tenaga, bersatu dan bersenergi dalam merealisasikan falsafah pendidikan negara kita Malaysia tercinta.</div><div><br></div><div>FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN</div><div><br></div><div>“Pendidikan di Malaysia adalah suatu usaha berterusan ke arah lebih memperkembangkan potensi individu secara menyeluruh dan bersepadu untuk mewujudkan insan yang seimbang dan harmonis dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani, berdasarkan kepercayaan dan kepatuhan kepada Tuhan. Usaha ini adalah bagi melahirkan warganegara Malaysia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berakhlak mulia, bertanggungjawab dan berkeupayaan mencapai kesejahteraan diri, serta memberi sumbangan terhadap keharmonian dan kemakmuran keluarga, masyarakat dan negara.”</div><div>.</div><div>Semoga Allah memberi petunjuk, memudahkan dan memberkati segala usaha kita.</div><div>.</div><div>“Setiap anak PERMATA negara.”</div><div>"Malaysia Madani: Tekad Perpaduan, Penuhi Harapan."</div><div><br></div><div>“Connecting Chidren To Nature</div><div>Make It work!”</div><div>.</div><div>Mak Long</div><div>31hb Ogos 2023</div><div><br></div><div>#connectingchildrentonature</div><div>#ibubapatenanganakcemerlang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgcgnrx-Zlnhkigb1K18TfYWa-RrYmQ2xHA1vUjbHa5lo3S9pLmhxoQwa-ERtW3p4E1EMiQNJJPxMzp8LR2xXSkrHweoJo6jwEcHd1esjaCA-sQr8S9CKidwpB71BqT1TeNH7cuDHrBRadLXylULtsPJ0ilkFzr48KZYYdpEBZg9Si_v0O4vPrdesKDphpE" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgcgnrx-Zlnhkigb1K18TfYWa-RrYmQ2xHA1vUjbHa5lo3S9pLmhxoQwa-ERtW3p4E1EMiQNJJPxMzp8LR2xXSkrHweoJo6jwEcHd1esjaCA-sQr8S9CKidwpB71BqT1TeNH7cuDHrBRadLXylULtsPJ0ilkFzr48KZYYdpEBZg9Si_v0O4vPrdesKDphpE" width="400">
</a>
</div></div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-32448880774099901432023-08-28T16:59:00.004-07:002023-08-28T17:49:42.310-07:00KEHARMONIAN ALAM DAN KOMUNITIPagi tadi jiran kami Ah Kan memberikan segenggam lada kecil dan secekak pucuk keledek kepada saya. Dia suka berkebun di belakang rumahnya. Saya membalas dengan memberi dia secekak kacang panjang dari kebun mini kami. <div><br></div><div>Semalam kami berkongsi rezeki kacang panjang dan ulam raja dengan jiran sebelah rumah. Pemberian itu dibalas dengan sebekas kuih kasoi dan cup cake yang dibuat sendiri. Dia membuat kuih muih untuk jualan pagi.</div><div><br></div><div>Jiran depan rumah kami pula menghantar pokok kunyit yang sudah tinggi sekaki untuk di tanam. Katanya dia semai khas untuk saya. Terharu.</div><div><div><br></div><div>Teringat masa saya kecil di Raub. Setiap kali selepas arwah mak memerah santan, hampasnya di masukkan ke dalam besin. Kemudian tugas saya pula untuk menghantarnya ke rumah jiran yang kami gelar Nyonya. Dia dan suami banyak bela ayam. Sebagai balasan saya selalu diberikan telur ayam.</div><div><br></div><div><i>The good old days. </i></div><div><br></div><div>Tradisi yang penuh nilai murni dan kasih sayang. </div><div><br></div><div>Bukan segalanya hanya didapati dengan wang ringgit. Wang juga tidak berguna jika tiada apa untuk ditukarkan. </div><div><br></div><div>Alam adalah sesuatu yang lebih berharga dan bernilai untuk kita hargai, sayangi dan pelihara. Alam anugerah ilahi untuk manusia. </div><div><br></div><div>Keharmonian alam dan manusia menjadikan manusia saling berhubung, hormat menghormati dan bantu membantu dalam komuniti.</div><div><br></div><div>Kembalikan alam dalam kehidupan kita. Itu amanah yang perlu kita jaga. Wariskan alam ini kepada anak-anak kita. Sediakan mereka untuk menjadi khalifah yang memulihara alam ini.</div><div><br></div><div>Hubungkan mereka dengan alam dan komuniti sejak kecil bak kata pepatah 'melentur buluh biarlah dari rebungnya'.</div><div><br></div><div>Berhubunglah dengan tuhan, alam dan komuniti. InsyaAllah kita pasti temui kedamaian dan keindahan.</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam.</div><div><br></div><div><br></div></div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-6934429593031173962023-08-24T17:12:00.017-07:002023-10-27T16:12:41.677-07:00PILIH BAHAGIA--BINA SEMPADAN DIRI<p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px; letter-spacing: 0.2px;">Usah memberi "kunci rumah" kepada orang lain untuk masuk dan berbuat sesuka hati.</span><br></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">Berhenti berusaha memuaskan hati semua orang.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">"Do not let people walk all over you."</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">Orang yang selalu cuba memenuhi semua kehendak orang lain sering merasa tidak cukup baik atau '"I am not good enough" dan selalu cuba memenuhi kehendak orang lain atau "a people pleaser".</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">Mungkin juga ada ego yang mahu dilihat "baik" dan ada ketakutan yang tidak berasas.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">Takut orang terasa hati. Takut orang tidak suka. Takut orang kata.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">Lama-kelamaan orang lain terutama dalam kalangan ahli keluarga dan rakan terdekat mengambil kesempatan atas "kebaikan" mereka. Akhirnya mereka akan rasa terbeban, keletihan dan "sakit". </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">Orang yang bahagia itu bukanlah orang yang sentiasa mampu untuk memenuhi kehendak orang lain tetapi orang yang bahagia itu tahu limitasi diri, meletakkan sempadan diri dan mampu berkata "tidak".</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">Ingat! Apabila anda mula meletakkan sempadan diri: orang yang memiliki sempadan diri yang lemah mudah terasa hati; tapi ini tidak bermakna anda yang bersalah. </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">Berhenti mengizinkan diri anda menjadi mangsa. </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">Pilihlah untuk bahagia! Kerana dirimu begitu berharga.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">Orang yang bahagia itu mampu membahagiakan orang lain. InsyaAllah.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"> </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">"Dan apa jua yang menimpa kamu dari sesuatu kesusahan (atau bala bencana), maka ia adalah disebabkan apa yang kamu lakukan (dari perbuatan-perbuatan yang salah dan berdosa); dan (dalam pada itu) Allah memaafkan sebahagian besar dari dosa-dosa kamu."</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">(QS Ash-Shura: 30)</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"> </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"> "Bahawa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang menganiaya diri." (QS. Al‐Anbiya': 87).</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">"Bahagia itu terletak pada ketenangan hati. Sesiapa sahaja mampu memilikinya"- Mak Long</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">Allahu 'Alam.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;"><br></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">🌹Mak Long</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14.6667px;">#closetoyourheart</span></p>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-41581518853157875072023-08-08T17:39:00.002-07:002023-08-08T18:05:23.321-07:00REALITI- IMPIAN, HARAPAN DAN CITA-CITA<div><br></div><div><br></div><div>Impian, harapan dan cita-cita?</div><div><br></div><div>Hmm, rasanya semua itu sudah berubah maknanya bagi diri saya.</div><div><br></div><div>Melewati fasa-fasa kehidupan melebihi setengah abad membezakan bagaimana saya memaknai kehidupan sekarang.</div><div><br></div><div>Mempunyai keluarga sendiri adalah satu impian suci saya. Kebahagiaan membina keluarga bersama suami dan anak-anak adalah kebahagiaan yang dicari. </div><div><br></div><div>Menilai kehidupan saya masa kecil dan mengimpikan kelainan yang saya rasai betul dan berazam mendidik anak-anak dengan cara saya.</div><div><br></div><div>Ahh, impian seorang wanita yang melewati usia mendefinisikan bahagia dengan membina “the perfect picture”.</div><div><br></div><div>Impian suci yang kelihatan mulia itu saya usahakan tanpa saya sedari yang saya katakan niat kerana Allah SWT itu sudah dicemari dengan banyak kelalaian dan tumpuan Tuhan-Tuhan selain Allah.</div><div><br></div><div>Ketika mengharapkan Tuhan-Tuhan lain itu, saya jadi isteri dan ibu yang lelah, sering tersinggung, banyak kecewa, resah, gelisah, sering sakit hati, membandingkan kehidupan dengan orang lain, bersaing dalam mendapatkan duniawi, ujub, iri dan lain-lain yang sejenisnya.</div><div><br></div><div>Terkadang impian membina keluarga bahagia itu semakin menduga, semakin menjauh untuk digapai. Jikalau pun bisa digapai, prosesnya melelahkan, tidak ada keberkatan dan kenikmatan.</div><div><br></div><div>Sampai akhirnya kesedaran kendiri itu hadir, seringkali dihadirkan dalam bentuk kepahitan, kesakitan, kepayahan, kesempitan, atau bentuk lain yang tidak enak rasanya.</div><div>.</div><div>.</div><div>Seperti kata Imam Syafii</div><div><br></div><div>“Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang, </div><div>maka Allah timpakan atasmu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahawa Allah mencemburi hati yang berharap selain Dia. </div><div>Maka Allah menghalangimu </div><div>dari perkara tersebut agar kamu kembali </div><div>berharap kepadaNya.”</div><div><br></div><div>Ada satu cita-cita yang akan membuatkan segalanya menjadi ringan, indah, bahagia dan berkat.</div><div><br></div><div>Cita-cita yang membingkai segala impian dan harapan.</div><div><br></div><div>Cita-cita itu adalah keredhaanNya. </div><div><br></div><div>Cita-cita untuk menjadi hamba yang diredhai. Hamba dalam segala keadaan dan posisi.</div><div><br></div><div>Maka jika seperti itu, sudah tidak ada lagi persaingan mengalahkan orang lain dan menjadi yang terbaik, melainkan berusaha, bersinergi dalam proses membina keluarga dan menjayakan anak menjadi orang yang memberi sebesar-besar manfaat kepada siapapun.</div><div><br></div><div>Jika keredhaanNya yang dicita-citakan maka hilanglah perasaan selalu merasa tidak cukup, melainkan timbul kesedaran untuk memurnikan niat, berikhtiar menyempurnakan langkah, lalu memasrahkan hasilnya.</div><div><br></div><div>Impian dan harapan layaknya sebuah doa, meminta dan mengusahakannya adalah sebuah kebaikan, namun dikabulkan atau tidak--terhasil atau tidak-- Dialah Yang Maha Tahu apa yang terbaik untuk hambaNya.</div><div><br></div><div>Jika yang dicita-citakan adalah redhaNya, maka mudah pula kita memiliki hati yang redha terhadap apa sahaja kejadian, takdir dan semua yang menjadi ketetapanNya.</div><div><br></div><div>Ketika keredhaanNya yang dicita-citakan, segala impian dan harapan semakin mendekat dalam genggaman. Ya, cukup yang dalam gengaman, ternikmati dalam keberkatan dan kedamaian.</div><div><br></div><div>Allahu 'Alam.</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1271426500265214148.post-82801968416962218882023-04-23T23:53:00.001-07:002023-04-23T23:53:39.059-07:00KENALI ALAM-OLEANDER<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhEUjQeFLKOoYyGaZ_ksjCHltaoKvyrvXHCscSb8y3_NaGjcbVMsB0N2Ufh7NhDO-YjVnOVpN2RYaahhM8TVTXYTLLvtSgkb2682jt-oL3rJeNxIPZNoTmz9fCLK0GGD3ZrRHDnWMpV78i6IbCy6yWbWx2yGbfeDJXY-Eg5YONfp0fyxMlFpJ-n5PWP_Q" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhEUjQeFLKOoYyGaZ_ksjCHltaoKvyrvXHCscSb8y3_NaGjcbVMsB0N2Ufh7NhDO-YjVnOVpN2RYaahhM8TVTXYTLLvtSgkb2682jt-oL3rJeNxIPZNoTmz9fCLK0GGD3ZrRHDnWMpV78i6IbCy6yWbWx2yGbfeDJXY-Eg5YONfp0fyxMlFpJ-n5PWP_Q" width="400">
</a>
</div><br></div><div><br></div><div>Indah dipandang tapi awas! Bunga Oleander ni BERACUN. Seluruh bahagiannya.</div><div><br></div><div>Macamana nak tahu pokok beracun? Antaranya adalah burung dan unggas tidak suka, juga biasanya bunga dan daunnya tak dimakan ulat...molek je. Itu kalau kita tak sembur racunlah😀.</div><div><br></div><div>Itulah sebabnya bila beli sayur kalau molek sangat daunnya tu faham2 jelah ya😬</div><div><br></div><div>Hati-hati bila ada budak2 atau bela kucing ya.</div><div><br></div><div>Allahu'alam</div><div><br></div><div>☘️Mak Long</div><div>#lamanmaklong</div>Rosnah Ahmad/Mak Longhttp://www.blogger.com/profile/13406911635064025467noreply@blogger.com0